Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat
tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran
Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni 1677,
saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat
tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak
patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram di zaman Sultan Agung ke
benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama
Panjer.